Sejarah sistem operasi



Microsoft, Logo, Ms, Jari, Sentuh, Layar Sentuh


Perkembangan sistem operasi dipengaruhi oleh perkembangan hardware.  Sistem operasi mulai dikembangkan sejak ±40 tahun lalu, yaitu:
  1. Generasi ke-nol (1940).
  •  Komponen utama tabung hampa udara;
  •  Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi;
  •   Sistem operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboard, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+,-, dan *).
  1. Generasi pertama (1945-1955).
  •   Komponen utama transistor;
  •   Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu);
  •  Input pemakai punch card.
  1. Generasi kedua (1955-1965).
  •  Komponen utama IC;
  •   Berkembang konsep-konsep:
  •   Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada di memori utama;
  •   Multiprosesing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor berguna untuk meningkatkan utilitas;
  •   Spooling Simultaneous Peripheral Operation On Line, bertindak sebagai buffer (penyangga) saja, dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan dikerjakan;
  •   Device Indipendence, masing-masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda (misal: tiap-tiap printer memiliki driver);
  1. Generasi ketiga (1965-1980)
  •  Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit);
  •   Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari;
  1. Generasi keempat (1980-an hingga sekarang).
  •   PC makin populer;
  •  Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan tujuan: data sharing, hardware sharing, dan program sharing;
  •   User interface semakin user friendly tanpa harus mengorbankan unjuk kerja.

Komentar