Pola merupakan entitas yang terdefinisi dan dapat didefinisikan serta diberi nama melalui ciri - cirinya. yang dimana ciri - ciri tersebut digunakan untuk membedakan antara satu pola dengan pola yang lainnya. ciri yang baik pada pola adalah ciri yang memliki pembeda yang tinggi,sehingga pengelompokan pola berdasarkan ciri yang dimiliki dapat dilakukan dengan mudah dan keakuratan yang tinggi.
Menurut Al Fatta,hanif : Pola adalah komposit atau gabungan dari ciri yang merupakan sifat dari sebuah objek.
Contoh Pola :
- Huruf, memiliki ciri-ciri seperti tinggi, tebal, titik sudut, dan lengkungan garis.
- Suara, memiliki ciri-ciri seperti amplitudo, frekuensi, nada, dan intonasi.
- Tanda tangan, memiliki ciri-ciri seperti panjang, kerumitan, dan tekanan.
- Sidik jari, memiliki ciri-ciri seperti lengkungan, dan jumlah garis.
- Spasial, seperti intensitas piksel dan histogram.
- Tepi, seperti arah dan kekuatan.
- Kontur, seperti garis, ellips dan lingkaran.
- Wilayah/bentuk, seperti keliling, luas dan pusat massa.
- Hasil transformasi Fourier, seperti frekuensi.
- proses mengenali suatu objek secara indenpenden atau berdasarkan secara kemiripan dengan data-data yang ada sebelumnya, prinsip kerjanya meniru kemampuan manusia mengenali objek-objek berdasarkan ciri-ciri dan pengetahuan yang sudah diamatinya dari objek-objek tersebut.
- Penentuan suatu objek fisik atau kejadian ke dalam salah satu atau beberapa kategori. (Duda dan Hart dalam Al Fatta, Hanif, 2009).
Tujuan pengenalan pola
menentukan kelompok atau kategori pola berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh pola tersebut atau bertujuan untuk membedakan antara objek yang satu dengan objek yang ain berdasarkan pola yang dimiliki oleh objek tersebut.
Komentar
Posting Komentar